
Curug Dago, yang terletak di Bandung, Jawa Barat, pertama kali dikenal sebagai tempat wisata pada awal abad ke-20, sekitar masa kolonial Belanda. Namun, keberadaannya sebenarnya telah lama diketahui, jauh sebelum dikenal secara luas sebagai objek wisata. Curug ini memiliki sejarah penting, terutama karena pada abad ke-19 pernah dikunjungi oleh raja-raja dari Kerajaan Thailand, Raja Chulalongkorn (Rama V) dan Raja Prajadhipok (Rama VII). Bukti sejarah kunjungan mereka adalah prasasti di sekitar curug yang ditulis dalam bahasa Thailand. Baru pada masa kolonial, dengan semakin berkembangnya Bandung sebagai kota modern dan adanya jalur transportasi yang lebih baik, Curug Dago mulai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Seiring dengan perkembangan infrastruktur dan promosi wisata, Curug Dago kemudian semakin dikenal luas sebagai salah satu destinasi alam di Bandung.
Toilet umum ini bersih dan terang yang membuat wisatawan nyaman dapat digunakan untuk para pengunjung wisatawan curug dago dengan secara gratis.
Di Curug Dago juga tersedia musholla bagi kaum muslim yang ingin beribadah. Pada musholla juga tersedia fasilitas seperti sejadah,tempat wudhu yang bersih.
Selain itu Curug Dago pun menyediakan fasilitas tempat camping ground bagi wisatawan yang ingin bermalam di Curug Dago dengan tempat yang bersih dan nyaman.
Di Curug Dago tersedia juga taman bermain untuk anak-anak secara gratis bagi para wisatawan yang membawa anak kecil. Dan wahana tersebut sudah di desain secara aman.
Batagor Pak Haji Darto di kawasan Dago, Bandung, adalah destinasi kuliner legendaris yang menawarkan rasa otentik khas batagor (bakso tahu goreng) Bandung. Tempat ini sudah lama menjadi favorit bagi warga lokal maupun wisatawan, terkenal dengan batagornya yang renyah di luar dan lembut di dalam, berpadu sempurna dengan bumbu kacang yang kental, gurih, dan kaya rempah.
Keistimewaan Batagor Pak Haji Darto terletak pada bahan-bahan segar yang dipilih langsung setiap hari dan cara pengolahan tradisional yang mempertahankan kualitas dan cita rasa. Disajikan dengan sambal kacang yang lembut, sedikit kental, dan irisan jeruk nipis yang segar, batagor di sini memberikan perpaduan rasa gurih, manis, dan asam yang memanjakan lidah.
Café D’Pakar di Dago, Bandung, adalah sebuah kafe yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang memukau, menyuguhkan suasana sejuk dan asri di tengah kawasan pegunungan. Berlokasi di ketinggian dengan hamparan hutan pinus dan perbukitan hijau yang mengelilinginya, Café D’Pakar menjadi tempat favorit untuk bersantai sambil menikmati udara segar Bandung. Tempat ini menawarkan nuansa alami yang tenang dan cocok untuk melepas penat dari kesibukan kota.
Café D’Pakar menyediakan berbagai pilihan menu, mulai dari makanan khas Indonesia seperti nasi goreng dan mie kocok, hingga menu internasional seperti pasta dan sandwich. Minuman hangat seperti kopi dan teh adalah pilihan yang sempurna untuk dinikmati sambil mengagumi panorama alam di sekitar. Desainnya yang semi-outdoor membuat pengunjung dapat menikmati hidangan sambil merasakan hembusan angin pegunungan yang segar.
Kedai Mie Dago di kawasan Dago, Bandung, adalah tempat makan yang terkenal dengan sajian mie lezat yang bercita rasa khas Bandung. Kedai ini menyuguhkan beragam variasi hidangan mie, dari mie yamin yang manis dan gurih hingga mie pedas dengan beragam pilihan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan dengan selera. Mie di sini dibuat dengan tekstur kenyal dan lembut, disajikan dengan aneka topping seperti bakso, pangsit, dan ayam yang kaya bumbu.
Dengan suasana kedai yang sederhana dan nyaman, Kedai Mie Dago menawarkan pengalaman makan yang hangat dan bersahabat, cocok untuk santai bersama keluarga atau teman. Harganya pun terjangkau, sehingga kedai ini populer di kalangan pelajar, pekerja, maupun wisatawan yang singgah di Dago.
Boemi Joglo Dago Pakar adalah restoran unik di kawasan Dago, Bandung, yang menawarkan suasana tradisional khas Jawa dengan balutan alam yang asri dan sejuk. Mengusung konsep arsitektur joglo, bangunan ini didesain dengan gaya rumah tradisional Jawa lengkap dengan ukiran kayu yang khas, membawa pengunjung pada nuansa budaya yang kental dan suasana yang nyaman. Di sini, pengunjung dapat menikmati hidangan dengan latar pemandangan hijau perbukitan dan pepohonan rindang yang menambah kesan tenang dan damai.
Menu yang ditawarkan Boemi Joglo Dago Pakae beragam, mulai dari masakan Sunda dan Jawa seperti nasi liwet, ayam goreng sambal, hingga aneka lalapan dan sayur asam, yang semuanya disajikan dengan cita rasa autentik. Tersedia pula pilihan minuman tradisional seperti wedang jahe dan teh hangat yang sangat cocok dinikmati di udara Dago yang sejuk.